Skip to main content

Posts

Showing posts from October 2, 2011

Surat Buat Sahabatku Tercinta

Dear Kamu, Apa kabar?kamu kangen aku? Aku kangen banget. Rasanya sudah lama kita nggak berbincang, ya. Aku inget, terakhir kita ngobrol panjang itu tiga tahun yang lalu. Setelah itu aku mulai menjauh dan kamu pun menjauh. Kita masih sering berbincang, tapi jarang sekali bertemu. Seringkali pembicaraan kita hanya basa-basi, "Hai, apa kabar?Oh, aku juga baik. Aku duluan, ya. Bye!". Sebelum berpisah, aku masih bisa merasakan helaan nafasmu yang panjang dan kecewa, tapi tetap kamu paksakan seolah-olah kamu tersenyum dan membiarkanku pergi dan meninggalkanmu sendirian. Disaat-saat itu, tentu saja aku nggak akan lupa sama hari besarmu. Aku selalu memakai gaun terindah untukmu di hari besarmu. Pertemuan terakhir kita di saat hari besarmu tahun ini. Hari yang selalu dinanti oleh banyak orang-orang. Namun, sayang beribu sayang,aku pergi begitu saja di hari itu. Tanpa seucap kata perpisahan, aku pergi meninggalkanmu sendirian di hari besarmu. Sampai akhirnya tersadar disaat aku men

Basa Dengan Basi

Pernah nggak sih, kalian kesulitan berbasa-basi? Gue kesulitan banget nget! kesulitan berbasa-basi seperti ini membuat gue merasa kalah ramah dari orang-orang lainnya. Gue mungkin lebih suka berbasa-basi seperti : "Hai! apa kabar?" "Hey! sibuk apa lo sekarang?" Dan kemudian pembicaraan berlanjut dari sana. tapi kalo misalnya gue disuruh untuk basa-basi muji orang, aduh mendingan lo gantung gue aja di atas gedung tingkat tinggi, deh. Gue nggak bisa. Sering banget kan orang-orang tuh, kalo baru ketemu sama temennya yang bisa dibilang cukup lama nggak ketemu. Trus, basa basi nya tuh hebat banget. Contoh misalnya; "Eh, kamu makin cantik aja?" atau "Eh, kamu kok sekarang kurusan, sih?" berlebihan banget kan tuh, kalo gue sih serius nggak bisa deh berbasa-basi yang berlebihan kayak gitu. Berasa kayaknya tuh orang yang lagi dipuji besar kepala . Padahal, kenyataannya mah, dia nggak berubah total dan berlebihan gitu. Atau mungkin, gue nya

Balada si Kakak yang Nggak Bisa Masak

Ayam goreng, ikan bumbu balado, udang goreng saus tiram....WOWW yummy!! apalagi, yah, kalo si emak udah masak sayur capcay di tambah sambel goreng, aduh...lupa deh sama yang namanya mau diet. Masakan si emak emang paling top deh, numero uno! Sayang banget kan kalo nggak ikutan makan !!! Tapiiii....kok hobi masaknya si emak nggak turun ke gua, sih? Tanda tanya banget kan tuh, ini si kakak nggak bisa masak ya ampun #tepokjidat. Masa sih, gua nggak bisa masak? bener deh, nggak hobi banget sama yang namanya masak. Cuma aja gua hobi nyicipin masakannya si emak, jadi berasa gua tuh kalah hebat di depan camer (calon mertua). Masakan yang bisa gua masak, yah, bisa di hitung lah pake jari. Contohnya, masak air, masak mie, masak nasi bisa lah, goreng telor, itu pun nggak bisa goreng telor ceplok. Ampun deh, ga tahan sama minyak jahatnya itu, ihhhh!!! Bisa lah kalo disuruh masak masakan western, tapi itu juga yang instant...kayak spagethi, pizza, sama pasta. Hari ini, nih. Karena terpaksa,